Aug 27, 2009

Selokambang: Sumber Air Alam Pedesaan



Tak banyak tahu memang bagi Anda yang belum pernah berkunjung ke kota Lumajang (kota Pisang). Kota yang berada di bagian timur Jawa Timur yang bersebalahan dengan Jember. Sebenarnya banyak objek wisata yang sangat menarik dan tentunya harus dikunjungi. Yang paling sering orang sebut adalah objek wisata Pemandian Alam Selokambang. Selokambang sendiri artinya adalah batu terapung karena menurut sejarah, pada masa kerajaan Majapahit ada seseorang yang menyelamatkan diri dari peperangan dan menyembuyikan sesuatu di balik batu besar di tepi danau. Dengan bantuan petapa sakti, batu tersebut digeser dan masuk ke danau. Anehnya, batu itu tidak tenggelam melainkan terapung sehingga dinamai batu apung (selokambang).


Rumah saya tak jauh dari Selokambang, hanya berjarak sekitar satu kilometeran. Biasanya kalau pulang saya selalu menyempatkan diri untuk berenang di sana. Selain untuk melepas kangen, saya memang sangat ingin "nyemplung" di air yang dingin ini. Maklum, air pemandian ini adalah air sumber yang muncul di bawah tiga pohon beringin yang ada di sisi barat. Segerrr banget...! Air sumber ini mengalir sampai ke ujung kota Lumajang, tak heran kalau kebanyakan aliran-aliran sungai kecil mulai dari Selokambang hingga ke kota terlihat jernih karena memang berasal dari sumber ini.



Lokasi selokambang terletak di desa Petahunan-Purwosono, kec. Sumbersuko. Hanya sekitar 7 km dari arah kota. Tempatnya sangat teduh dan hawanya dingin. Untuk masuk, Anda hanya cukup membayar Rp.3000. Cukup murah! Di sana Anda bisa menikmati pemandangan alam sekaligus area utama yaitu pemandian. Di sisi atas ada lapangan tenis, sementara di samping pintu masuk adalah kolam khusus anak-anak. Di sebelah selatan, Anda bisa menikmati perahu dayung yang memang disediakan untuk pengunjung. Di area dayung, Anda dapat melihat koloni ikan; ada ikan mujair, nila, tawes, wader, sepat, tombro dan gurami. Kalau masih kurang puas, Anda bisa bermain air di sebelah dam yang ada di antara kolam anak dan area dayung. Airnya sangat jernih dan segar!





Kalau Anda sudah puas untuk jalan-jalan melihat pemandangan, Anda bisa langsung berenang di area utama. Di sana ada papan seluncur kalau Anda memang beminat. Sebelum Anda menceburkan diri ke kolam, saya anjurkan untuk menyentuh air dan melakukan pemanasan. Karena jika Anda langsung menceburkan diri, maka badan Anda akan terasa dingin dan takkan mampu menikmati renang karena Anda akan merasa cepat kedinginan. Namun, tak perlu khawatir kalau Anda merasa kedinginan, di sebelah kolam ada beberapa warung yang menyediakan makanan hangat seperti kue goreng; ote-ote dan tahu petis selain itu ada juga kopi atau susu panas. Dan itupun bisa Anda nikmati di pinggir kolam langsung, jadi meski setengah badan berada di air namun Anda bisa menikmati kehangatan nikmatnya menu tadi.



Sekedar info, jangan biasakan Anda keramas di kolam karena di dalamnya ada beberapa ikan yang memang dipelihara. Kalau ingin keramas, silakan di kamar bilas atau kamar ganti. Dan jangan biasakan membuang sampah sembarangan karena di sini sangat asri dan bersih.


Biasanya waktu yang cukup ramai pengunjung adalah ketika hari raya Idul Fitri dan saya anjurkan Anda tidak masuk kolam karena kolam sudah keruh lantaran banyaknya pengunjung yang tumpah ruah masuk kolam. Selain hari raya juga hari libur seperti tahun baru atau hari-hari besar yang lain. Oia, kalau Anda tidak bisa berenang, di sana sudah ada penyewaan ban atau kalau Anda punya uang lebih bisa beli langsung kepada penjual yang ada di kios penjualan. Kalau Anda berminat berlibur ke sini, jangan sungkan-sungkan untuk kontak saya, pasti akan saya temani []

3 comments:

마리암 Pahn said...

boleh juga tuh maen ke lumajang, jadi mau nyobain selokambang-nya..

anak semeru said...

@ uinted: hayuk...silakan mampir...

Ratih Juhara said...

wow, patut dikunjungi..
Foto-fotonya bagus2..