Jul 31, 2009

Sandal: Past vs. Pre


Cari 10 perbedaan! Hahahaha...mungkin Anda bingung dengan 2 sandal di atas. Yah...untuk mengenang dan merayakan keduanya, saya mencoba memposting. Eh, ngomong-ngomong Anda masih tertarik untuk mencari 10 perbedaan keduanya? Silakang dicari yah...kalau ketemu silakan kirim jawabannya ke email saya dan dapatkan hadiah menarik: TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA. MOHON MAAF ANDA KURANG BERUNTUNG! mode on:)

Huh! mungkin cukup sudah saya mengamati kedua sandal saya. Yang hijau sebenarnya saya masih sayang, namun karena sudah uzur saya harus merelakannya tak berpasangan dengan kaki saya. Si hijau telah menemani saya hampir 1 tahun dan itupun saya dapatkan secara gratisan (warisan). Namun, sungguh kejam dunia, si hijau sering dipakai oleh orang tak dikenal alias maling sandal (tapi si hijau bisa balik sendiri lho...). Karena ulah mereka, si hijau harus diamputasi, kedua tali karetnya distaples dan dilakban. Maklum, saat itu saya begitu sayang sama dia dan saya juga sayang sama duit yang ada, masih belum terlalu butuh untuk menggantikan posisinya. Alhasil, saya bisa memakainya kembali selama hampir 4 bulan. Prestasi yang cukup membanggakan bagi saya (hahahaha...). Meski banyak yang syirik! Dan asal tahu saja, si hijau masih saya simpan sekarang, mungkin bisa dijadikan museum mumi sandal. Sekarang tiap hari saya jemur, biar tambah awet!

Karena suatu musibah, terpaksa saya harus menggatikan posisinya menempel di kaki saya. Si hijau sudah pensiun, sekarang digantikan oleh si biru. Dan saya harus merogoh kocek 6500 rupiah, sebuah nominal yang cukup untuk sekali makan! Namun, saya telah jatuh cinta padanya, si biru mengingatkan saya akan warna kesukaan. Dan sekarang si biru masih mulus dan bersih. Sejak ada si biru, orang tak dikenal, oknum, mafia atau apalah sebutannya tidak berani memakainya. Selain itu, saya sudah melengkapinya dengan kode. Di kanan 4, di kiri juga 4. Masing-masing bulatan ada nomor angka yang tersembunyi, kalau gagal mengacak angkanya maka sandal tidak mau dipakai. Nah, begitulah kecangihan sandal saya, si biru. Mohon maaf, kemarin saya beli limited edition dan dijual tak terpisah.

Pfuh! Mungkin segitu dulu yak...saya mohon pamit. Mau mandiin si biru dulu. Hehehehe...

Catatan:
just intermezzo, mungkin bisa jadi cerita unik untuk anak-anak kali yak...hehehehehe...

No comments: