Sep 23, 2009

Bunga-bunga di Sekitar Kita


Lebaran kali ini saya mudik ke rumah. Ada agenda besar yang harus saya tuntaskan. Kalau lebaran kemarin saya menghabiskan waktu di Surabaya, lalu keliling ke daerah barat Jawa Timur setelah itu baru mudik alias pulkam. Kali ini memang saya sengaja pulang ke rumah lantaran pengalaman lebaran di Surabaya kemarin cukup ngenes karena sulit makan sebab tidak ada warung yang buka. Sungguh menggenaskan kala itu.

Lebaran di rumah memang lebih menyenangkan, setelah shalat ied saya bisa langsung nyamil kue-kue lebaran yang sudah ditata di ruang tamu. Selain itu, juga bisa kangen-kangenan dengan keluarga di rumah termasuk sahabat-sahabat yang tak lama saya jumpai.


Silaturrahim antar tetangga memang biasa saya lakukan bersama keluarga. Keliling dari rumah tetangga paling ujung barat sampai ujung timur. Pokoknya semua rumah dalam satu gang di daerah saya semuanya disinggahi. Nah, ketika itulah saya tak lupa bawa si pocket kesayangan saya. Sambil silaturrahim, saya jeprat-jepret sana-sini. Dan hasilnya cukup memuaskan. Berikut hasil bidikan saya:


Dari semua bunga itu ada satu yang sangat saya suka yaitu bunga yang mempunyai warna biru tua, biru muda dan kuning. Sudah lama saya incar bunga ini. Namun, saya tak tahu apa nama bunga tersebut. Selain itu, ada bunga Euphorbia, Adenium, Bougenville, Alamanda dan ada beberapa bunga lagi yang kurang saya tahu namanya. Tapi, yang penting saya puas mendapatkan hasilnya. Dan mungkin ini adalah edisi bunga untuk yang perdana, semoga saya bisa mendapatkan bunga-bunga yang lebih menarik lagi.[]

Sep 18, 2009

Imajinatif dengan Mug


Pernahkah Anda menggambar? Mungkin sewaktu TK atau SD dulu. Yah...menggambar adalah sebuah aktifitas yang sangat menyenangkan, terlebih bagi mereka yang sudah mahir dan digunakan sebagai hobi. Biasanya media yang digunakan adalah kertas. Namun, bagaimana kalau media itu diterapkan ke media lain? Seperti beberapa waktu yang lalu, aktifitas menggambar diterapkan ke media mug. Mug? Ya...media ini cukup untuk dijadikan media imajinasi.

Seperti yang saya amati dari beberapa orang yang menggambar yang nantinya gambar tersebut diaplikasikan ke media mug, mereka sangat enjoy dalam membuat garis lengkung dan lurus sehingga menjadi sebuah objek atau karakter yang sangat bagus. Bukan hanya bagi remaja dan dewasa, kegiatan ini juga bisa digunakan bagi anak-anak. Hasil gambarnya? Ya jelas beda, beda karakter, beda aliran.

Kalau hasil karya anak-anak lebih mencirikhaskan "anak-anak"-nya dengan karakter imajinasi yang ada di benak mereka. Sedangkan bagi remaja dan dewasa, hasilnya terlihat lebih serius dan mulai "coba-mencoba" gaya baru. Saya katakan ini sangat unik, mengingat batasan umur untuk menggambar dalam media yang berukuran 18 x 8 cm ini tidak dibatasi. Sehingga, mereka bebas bekreasi dan berimajinasi.

Berikut beberapa hasil karya yang saya peroleh:


Bagaimana? Anda tertarik? Cukup mengeluarkan uang Rp. 25.000 Anda akan membawa pulang mug yang sudah didesain sendiri oleh Anda. Ini bukan promosi lho...hanya memanfaatkan peluang. Hehehehe...[]

Sep 12, 2009

Bazar ala Kertomenanggal


Ramadhan memang membawa berkah. Tak terkecuali bagi para pedagang yang ada di Bazar Ramadhan di sekitaran Bundaran Waru yakni daerah Kertomenanggal. Yah, beberapa hari yang lalu saya memang merencanakan jalan-jalan ke sana. Dalih untuk membeli celana panjang dan kaos, malah saya betah berlama-lama di sana. Pasalnya, setelah memarkir motor, saya yang ditemani Afan memang sengaja cari pedagang celana dan kaos. Dua hingga empat stand sudah kami singgahi tapi masih belum ada yang cocok, baik harga maupun model. Akhirnya, saya memutuskan untuk jalan-jalan dulu. Dan tak disangka, saya menemukan satu keunikan diantara stand yang ada. Yah...ada seorang pedagang yang menjualbelikan keong warna warni. Lho kok warna warni? Iya, saya juga heran...unik dan kreatif. Selain memakai warna-warna cerah, keong tersebut juga diwarnai dengan warna metalic, glitter, bermotif dan ada teksnya. Harganya juga lumayan murah lho...antara Rp. 1000 hingga Rp. 5000. Harga yang teratas bentuknya unik, beberapa bagian cangkang keong dihias mirip angsa mini dan ada juga yang seperti kura-kura.


Setelah puas melihat-lihat keunikan keong tersebut, maka saya melanjutkan ke stand yang lain. Tapi, maaf yah...saya tidak membeli keong tersebut karena bukan tujuan awal saya. Hehehehe...Selanjutnya saya menemukan stand sandal untuk anak kecil. Awalnya saya kurang begitu tertarik karena sama saja dengan model yang lain. Namun, secara spontan si Afan bilang, "Sandal Rasta!". Hayuh...mbah Surip. Yak...sayapun menjepretnya. Hehehehe...



Tak berhenti sampai di situ, saya mampir ke stand toys figure. Di sana ada berbagai macam karakter tokoh kartun yang berbentuk 3D. Lucu-lucu dan kebanyakan japan anime seperti Naruto, Goku, One Peace, Death Note dan sebagainya. Harganya juga lumayan mahal, Rp. 5000 untuk gantungan kunci, untuk toys figure paling kecil harganya Rp. 10.000 dan yang paling mahal Rp. 180.000 (seperti yang saya jadikan cover di atas).



Masih belum puas, saya lanjutkan ke stand lainnya. Kali ini mampir ke stand yang memajang ayam-ayaman...hehehehe...lucu...gemes. Mengingatkan saya dulu waktu kecil mainan ayam-ayam yang dijual di pasar yang terbuat dari damen (tanaman padi yang sudah kering). Dan sekitar lima meteran di sebelahnya, ada stand tato. Kebanyakan masih mengandalkan model tato dengan huruf-huruf cina, jepang dan punk-undground . Mungkin biar tambah keren kali yah...padahal ini juga yang bisa memalingkan kaum muda dari budayanya sendiri. Hehehe...

Saya mengakhiri jalan-jalan saya malam itu sekitar pukul 22.00 wib. Saya puas karena selain mendapatkan hunting yang bagus, saya juga mendapatkan harga yang bagus untuk 2 celana panjang. Hanya 40 ribu dan 55ribu! []

Sep 11, 2009

Foto Bulan Ini v.09



Foto kali ini saya mengambil tema alam. Foto pertama saya ambil ketika sedang pergi ke pabrik. Awalnya saya ingin mengambil view matahari terbenam dengan diameter matahari yang besar seperti sunset di padang benua Afrika. Namun, ternyata ketika saya ke sana view tersebut tidak tampak karena mataharinya terlihat kecil. Sehingga angle yang saya ambil pun berubah haluan yakni mengandalkan semak-semak liar yang ada di sekitar "tegal" tersebut.

Foto kedua saya ambil ketika pergi ke Tuban, ke rumah teman saya. Lokasi pengambilan foto di bukit cinta/ asmara. Entah apa pasalnya sehingga disebut demikian. Dengan mengandalkan sisi bebatuan yang terhampar di atas bukit, saya mencoba untuk mengeksplor awan yang ada di atasnya. Dan alhasil terlihat cukup cantik. Namun, khusus foto yang ini sedikit saya edit dengan meningkatkan level pada photoshop. Hehehehe...[]